- 25 September 2024
Workshop Tata Kelola dan Agile Manajemen SIT di Sukoharjo Berjalan Sukses
Sukoharjo, 22 September 2024 – PI Edu kembali menghadirkan workshop penting terkait tata kelola dan agile manajemen di lingkungan lembaga pendidikan yang telah berhasil digelar di Hotel Brothers, Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, pada tanggal 20-22 September 2024. Workshop ini diikuti oleh 54 peserta, yang merupakan pimpinan lembaga pendidikan dari seluruh Indonesia. Workshop menghadirkan dua narasumber terkemuka di bidang tata kelola pendidikan, yakni Prof. Dr. Sukro Muhab, M.Si, Ketua Dewan Pembina JSIT Indonesia, serta Dr. Wiranto, M.Kom., M.Cs. Para peserta mendapat berbagai wawasan baru terkait pengelolaan lembaga pendidikan yang lebih sehat dan adaptif dalam menghadapi tantangan zaman. Dalam sesi pemaparannya, Dr. Wiranto menegaskan pentingnya beberapa aspek kunci dalam tata kelola dan agile manajemen di lembaga pendidikan. "Organisasi yang sehat, mempersiapkan generasi terbaik untuk Indonesia Emas, peningkatan peran dakwah, serta manajemen sumber daya, aset, dan keuangan yang profesional adalah pilar penting," ungkapnya. Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan wakaf dan bisnis sebagai sumber pendanaan untuk menunjang operasional sekolah. Sementara itu, Prof. Sukro menyampaikan tiga kata kunci penting dalam tata kelola dan agile manajemen yang efektif, yaitu "SIT" yang bermakna solid, inovatif, dan transformatif. Ia menekankan pentingnya sekolah-sekolah tidak hanya berfokus pada best practices, tetapi berani bergerak menuju "next practices" untuk menghadapi tantangan masa depan. Workshop ini juga mendapat tanggapan positif dari para peserta. Salah satunya, perwakilan Yayasan Arrahmah dari Pacitan, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat menginspirasi dan membangkitkan semangat untuk melakukan perbaikan di lembaganya. Hal serupa disampaikan oleh Bu Rustiningsih dari TKIT Insan Robbani, yang menilai bahwa penerapan agile manajemen di lembaga pendidikan saat ini sudah menjadi sebuah keharusan. "Workshop ini banyak menjawab permasalahan yang kami hadapi di lapangan," ujarnya. Dengan berlangsungnya acara ini, diharapkan lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia semakin siap menghadapi tantangan global melalui tata kelola yang lebih solid, inovatif, dan transformatif.